TPP DIHAPUS, GURU BINGUNG BAYARAN CICILAN KE BANK

loading...
loading...
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....Bapak/Ibu dimanapun anda berada, salam hangat selalu untuk kita semua, berikut informasi terupdate tentang TPP Dihapus, Guru Bingung Bayaran Cicilan ke Bank

RIBUAN guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kab.Sumedang, kini tak lagi mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Sebelumnya mereka terima setiap bulannya.

Hal itu menyusul adanya kebijakan dari Pemerintah Kab.Sumedang, yang telah menghapuskan TPP bagi kaum pengajar tersebut. Kebijakan tersebut tak pelak membuat Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kab.Sumedang, H.Dedi Suhayat, meradang.

190203171718-tpp-d.jpg

"Kami sendiri baru tahu, jika TPP guru itu dihapus, setelah ada beberapa wartawan yang minta konfirmasi soal kebijakan tersebut," kata H.Dedi, Minggu (3/2/201).

Menurutnya, situasi makin tidak membaik, setelah kebijakan  tersebut direspon oleh para guru. Alhasil telepon genggamnya, hampir tidak pernah berhenti menerima panggilan dari para guru yang meminta penjelasan tentang penghapusan TPP.

"Kami bagaimana bisa menjelaskan soal itu, sebab kami sendiri tidak tahu apa yang menjadi dasar dan pertimbangan pimpinan untuk membuat kebijakan tersebut," ujarnya.

Disebutkan Dedi, penghapusan TPP telah memicu persoalan baru bagi para guru. Pasalnya sebagian besar TPP mereka, sudah dijaminkan ke beberapa bank.

Sehubungan dengan itu, setelah TPP dihapus, maka bisa dipastikan cicilan pinjaman ke bank akan terganggu.

"Untuk sekedar tahu saja, dari sekitar 8.000 guru yang menerima TPP, 60%-nya sudah menjaminkannya ke beberapa bank. Kalau sudah begini, maka pembayaran cicilan ke bank yang bersangkutan, bisa terganggu. Belum lagi, masalah keuangan lainnya yang akan dihadapi para guru," katanya.

Pada kesempatan ini, Dedi berharap agar pemerintah, dalam hal ini Bupati  Sumedang H.Dony Ahmad Munir, untuk meninjau kembali kebijakan penghapusan TPP untuk para guru tersebut.

"Kemarin pada Hari Jumat (1/2/2019), kami bersama beberapa pengurus PGRI sudah menyampai permasalahan yang dihadapi para guru ke pak Bupati. Besar harapan kami, pak Bupati bisa meninjau kembali kebijakan tersebut. Sebab bagi kami para guru meski nilai TPP yang diterima setiap bulan tidak se "wah" penghasilan pejabat struktural dan ASN (aparatur sipil negara) di SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang lain, namun TPP itu sangat berarti bagi kami," pungkasnya.

Sumber: www.galamedianews.com

Demikian Informasi yang dapat kami sampaikan. Tetap kunjungi situs kami di  untuk mempebarui informasi anda.Kami akan senantiasa memberikan berita terbaru, teraktual, terpopuler, yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya.Terima Kasih atas kunjungan anda.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
loading...

0 Response to "TPP DIHAPUS, GURU BINGUNG BAYARAN CICILAN KE BANK"

Post a Comment